Media Eropa Bantah NATO Rekrut ISIS Perkuat Ukraina Lawan Rusia

Kalahnya Rusia di sebagian kota Kherson oleh pasukan Ukraina membuat sejumlah media yang mendukung Kremlin menghembuskan isu bahwa kemungkinan  negara Eropa dan AS khususnya yang gabung NATO merekrut pasukan ISIS untuk mengalahkan Rusia. (Baca)

Namun sebuah media anti disinformasi Eropa bernama euvsdisinfo.eu membantah hal itu dan menegaska bahwa Eropa dan AS merupakan pihak terdepan melawan ISIS.



Memang dalam kebijakan luar negeri yang diumumkan oleh Eropa dan AS mereka mempunyai kebijakan anti ISIS.

Namun apa yang dilakukan di belakang layar dalam bentuk operasi klandestin oleh lembaga intelijen masing-masing tidak ada yang tahu dan itu memang tidak dipublikasikan.


Namun untuk mencoba memahami berita ini adalah kemungkinan NATO merekrut anggota eks ISIS yang sudah dalam tahanan mereka atau yang masih berkeliaran.


Saat ini salah satu Kamp Pengungsi yang menampung eks ISIS adalah Kamp Al Hawl yang berada di wilayah pemerintahan SDC atau Qasad Kurdi di Suriah Timur. Kamp ini dilaporkan telah mulai dikosongkan secara bertahap. (Baca).

Pemerintahan Qasad ini didukung sepenuhnya oleh AS dkk. Bahkan pasukan 'relawan internasional' Qasad yang masuk dalam jajaran struktural SDF dan YPG banyak berasal dari Eropa dan kini bergabung dengan pasukan Ukraina.


Organisasi utama YPG Suriah dilaporkan juga terpecah dalam isu Ukraina. Meski banyak relawannya bergabung dengan Ukraina, namun induk organisasi PKK yang masuk daftar teroris lebih memilih mendukung Rusia dan telah mengirimkan milisinya. (baca)

Share:
spacer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.